Gatotkaca Raksasa serta Bendera 790 Meter
Gatotkaca Raksasa serta Bendera 790 Meter
Warga Kabupaten Bandung Barat( KBB) turut memeriahkan peringatan HUT ke- 79 RI dengan bermacam berbagai metode. Mulai dari bersih- bersih area, menghias rumah ataupun gang, sampai membuat lomba, baik buat orang berusia ataupun kanak- kanak.
Aktivitas tersebut memanglah lumrah dicoba mendekati hari kemerdekaan Indonesia. Tetapi kreativitas masyarakat Bandung Barat tidak hingga sana saja.
Seminggu saat sebelum hari kemerdekaan, warga di beberapa Kecamatan di KBB menggelar karnaval yang unik. Dalam karnaval tersebut, masyarakat membuat replika arca raksasa.
Replika arca yang terbuat antara lain tokoh ataupun hewan legenda semacam Gatotkaca serta burung Garuda, robot, sampai hewan asli Indonesia. Patung- patung berdimensi besar itu diarak oleh masyarakat keliling kecamatan. ICON139
Pada minggu ini, dikenal terdapat 3 kecamatan yang menggelar karnaval, ialah Lembang, Parongpong, serta Batujajar. Di Kecamatan Lembang, pawai HUT kemerdekaan diselenggarakan pada Rabu, 14 Agustus 2024. Sebaliknya di Kecamatan Parongpong diselenggarakan pada Kamis, 15 Agustus, serta Kecamatan Batujajar pasa Jumat, 16 Agustus 2024.
Ketiga karnaval tersebut sangat diminati oleh warga. Apalagi ribuan masyarakat tumplek ke jalur cuma buat memandang replika arca raksasa.
” Ini kegiatan setahun sekali, jadi sayang aja jika tidak di amati. Tidak apa- apa macet pula,” kata Julia( 24), salah satu masyarakat Batujajar yang memandang pawai.
Julia mengaku kagum dengan hasil arca buatan warga Batujajar yang dinilainya sangat kreatif. Dia juga berharap terdapat aktivitas seragam di tahun selanjutnya.
” Keren banget dapat buat arca, ukurannya besar- besar lagi. Tidak kepikiran metode buatnya gimana. Ya mudah- mudahan aja tahun depan terdapat lagi,” ucapnya.
Perihal senada pula dilontarkan oleh Rizky( 29), masyarakat Cihampelas yang bahagia mencari karnaval. Sebabnya mencari karnaval tidak lain merupakan dia gemar memotret. Dengan kamera DSLR miliknya, dia mengabadikan bermacam karnaval di Bandung Barat.
” 2 hari yang kemudian aku ke Lembang ingin amati pawai sekaligus hunting gambar, kebetulan sih soalnya tempat aku kerja dekat sana. Jika saat ini sebab rumah aku di mari[Batujajar],” ucapnya.
Diakuinya kalau hasil jepretannya tidak diperjualbelikan. Dia cuma semata- mata hobi memotret dengan tema sosial serta humanis.
” Tidak[dijual]. Ini hobi aku aja potret- potret yang kaya ini[karnaval],” imbuhnya.
Sedangkan itu, Camat Batujajar, Deden Mulyadi berkata karnaval tahun ini menemukan bersemangat yang besar dari partisipan ataupun warga. Dia menyamakan dengan aktivitas seragam yang sempat terbuat oleh grupnya yang tidak seramai saat ini. MIKIGAMIGN
” Karnaval tahun ini diluar ekspektasi, sangat wah, sangat berjudul. 2 tahun yang kemudian kita melakukan karnaval tetapi pada dikala itu tidak berjudul,” kata ia.
Dia memperhitungkan para partisipan yang notabenenya merupakan pemerintah desa serta warga mempunyai ilham yang berbeda sehingga memunculkan keberagaman.
” Hari ini, tiap- tiap desa berjudul serta alhamdulilah tiap- tiap desa men- support aktivitas festival Batujajar,” ucapnya.
Di sisi lain, jalanan juga jadi padat oleh kendaraan sehingga pihak kepolisian membuat bermacam skema buat mengurai kemacetan.
Kapolsek Batujajar, Kompol Caca Supriatna, arus lalin pada dikala pawai sangat padat. Walaupun begitu, kendaraan masih dapat melaju walaupun kecepatannya tidak lebih dari 10 km perjam.
” Kita cuma melaksanakan pengaturan lalulintas sebab disini kan satu jalan. Pembuangannya pula tidak terdapat. Jadi kita usahakan supaya jalan senantiasa mengalir,” kata Kapolsek, Jumat, 16 Agustus 2024.
Buat kendaraan roda 2, sesungguhnya ada jalan alternatif supaya tidak terjebak macet. Tetapi kata Caca, jalan tersebut cuma dikenal oleh masyarakat dekat.
” Jalur- jalur kecil terdapat, namun itu khusus untuk orang- orang yang ketahui jalur di dekat ini[Batujajar] saja,” ucapnya.
Bendera Selama 790 M Terbentang di Batujajar Bandung Barat
Tidak hanya itu, bendera Indonesia selama ratusan m membelah Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat( KBB) pada Jumat, 16 Agustus 2024.
Camat Batujajar, Deden Mulyadi menuturkan panjang bendera tersebut menggapai 790 m. Alibi bendera Indonesia terbuat dengan panjang menggapai ratusan m merupakan buat membongkar rekor bendera terpanjang di KBB.
Dikenal, bendera terpanjang di Bandung Barat lebih dahulu terletak di Kecamatan Rongga, tepatnya di Desa Bojong.
Deden menyebut, angka 790 diseleksi lantaran membiasakan dengan umur Indonesia yang hendak berusia 79 tahun. Supaya panjangnya melebihi rekor lebih dahulu, angka tersebut dikalikan 10 biar jadi 790.
” Dahulu terdapat 400 sekian, tahun kemarin. Dikala ini Batujajar mau membongkar rekor bendera terpanjang cocok dengan hari ulang tahun yang ke- 79 RI,” kata ia dikala ditemui di Komplek Graha Kencana, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Pantauan Liputan6, bendera itu dibawa oleh ratusan warga yang terdiri dari anak sekolah sampai orang berusia. Mereka bawa bendera dengan metode dipegang dengan posisi bendera di atas kepala.
Ribuan masyarakat Batujajar juga jadi saksi betapa panjangnya bendera itu sampai banyak yang mengabadikan momen tersebut memakai hp.
” Nyaris 2 ratus orang yang membawa. Jadi dengan jarak yang lumayan panjang kurang lebih 200 orang yang membawa, terdapat anak sekolah, terdapat pula ibu- ibu,” ucap Camat.
Dia mengaku pembuatan lambang negeri itu tidak memerlukan waktu lama. Alasannya, 7 desa yang terdapat di Kecamatan Batujajar gotong royong membuat bendera tersebut.
” Pembuatan kemarin, data dari para kepala desa, data pembuatan itu cuma 3 hari secara dicoba secara bersama- sama,” kata ia.
Terpisah, masyarakat Batujajar, Sulaeman( 34) mengaku kagum dikala memandang bendera diarak oleh warga. Dia baru awal kali memandang bendera selama itu.
” Tidak nyangka terdapat bendera selama itu di depan mata, amati langsung. Umumnya cuman di televisi ataupun HP,” ucapnya.
Baginya, bendera tersebut dapat jadi bendera merah putih terpanjang di Bandung Barat.” Kayaknya dapat jadi yang terpanjang di KBB,” tukasnya.