Kendaraan, bus sekolah bertabrakan, melukai 2 orang: polisi


Sebuah mobil bertabrakan dengan bus sekolah di California, melukai dua orang, termasuk seorang siswa, kata pihak berwenang.

Kecelakaan itu terjadi di Santa Cruz County sekitar pukul 07:30 PT pada hari Selasa, menurut Patroli Jalan Raya California.

Pada 27 Agustus 2024, asap mengepul dari mobil setelah bertabrakan dengan bus sekolah di Santa Cruz County, California.

Erin Murphy Broadus

CHP mengatakan dalam siaran persnya bahwa seorang pria yang mengendarai Kia Forte menuju utara di Inexperienced Valley Street mulai melakukan perjalanan di jalur selatan “untuk alasan yang sedang diselidiki.”

“Tabrakan langsung terjadi antara Kia dan bus sekolah,” kata CHP.

Tabrakan tersebut memicu kebakaran yang ditanggapi oleh petugas pemadam kebakaran dari Cal Fireplace dan Distrik Perlindungan Kebakaran Lembah Pajaro. Pasca kecelakaan, terjadi kerusakan parah akibat kebakaran di bagian depan bus.

CHP mengatakan seorang gadis berusia 13 tahun di bus sekolah menderita luka ringan dan dibawa ke rumah sakit setempat.

CHP mengatakan pengemudi Kia berusia 28 tahun juga mengalami luka ringan dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Pada 27 Agustus 2024, petugas pemadam kebakaran merespons tabrakan antara kendaraan dan bus sekolah di Santa Cruz County, California.

Kebakaran Kalifornia

Pada 27 Agustus 2024, petugas pemadam kebakaran merespons tabrakan antara kendaraan dan bus sekolah di Santa Cruz County, California.

Kebakaran Kalifornia

CHP mengatakan bus sekolah itu membawa 43 anak dan pengemudinya tidak terluka.

CHP mengatakan tidak jelas seberapa cepat Kia dan bus sekolah tersebut melaju.

“Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan,” kata CHP. “Alkohol dan/atau obat-obatan diyakini tidak menjadi faktor penyebab kecelakaan ini.”

Buntut dari tabrakan langsung antara mobil dan bus sekolah di Santa Cruz County, California, pada 27 Agustus 2024.

KoreaSBW

Pejabat Distrik Sekolah Terpadu Lembah Pajaro mengatakan bus tersebut sedang mengangkut siswa ke SMP dan SMA Aptos.

“Semua siswa segera dievakuasi dan petugas pertolongan pertama segera tiba,” Jenny Im, kepala bisnis distrik tersebut, mengatakan dalam sebuah surat kepada keluarga. “Sopir bus dan staf transportasi kami merespons dengan cepat.”

Insiden tersebut “dapat dimengerti mengguncang seluruh siswa yang terlibat,” kata Lin, seraya menyebutkan bahwa distrik tersebut memberikan layanan konseling kepada kedua sekolah tersebut.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *