Pria berusia 80 tahun meninggal setelah jatuh dari perahu saat arung jeram di Grand Canyon


Seorang pria berusia 80 tahun meninggal setelah perahunya terbalik di Sungai Colorado di Taman Nasional Grand Canyon pada akhir pekan, menjadikannya korban ke-13 di taman tersebut tahun ini.

Pria itu sedang melakukan perjalanan jeram komersial ketika dia jatuh ke air di Fossil Rapids pada hari Minggu, menurut Nationwide Park Service.

Dia terjatuh sekitar pukul 15.40 dan melaporkan keadaan darurat tersebut ke Layanan Taman Nasional melalui telepon satelit, kata para pejabat.

Kelompok tersebut mengatakan CPR sudah berlangsung ketika penjaga taman merespons keadaan darurat tersebut.

Namun upaya kelompok dan penjaga taman yang datang dengan helikopter gagal menyelamatkannya.

Layanan Taman Nasional dan Pemeriksa Medis Kabupaten Coconino sedang menyelidiki insiden tersebut. Petugas tidak mengungkap identitas korban.

Seorang pria berusia 80 tahun tewas setelah kapalnya terbalik di Sungai Colorado di Fossil Rapids.

Foto NPS/M. Menggembirakan

Pada bulan Agustus saja, terdapat banyak kematian di Taman Nasional Grand Canyon. Seorang wanita berusia 33 tahun, Chenoa Nickerson, tersapu banjir bandang pada hari Minggu, hari yang sama dengan seorang pria berusia 80 tahun tewas dalam kecelakaan perahu.

Tiga orang tewas di taman antara hari terakhir bulan Juli dan minggu pertama bulan Agustus, termasuk seorang pria berusia 20 tahun yang jatuh dari sudut pandang pada tanggal 31 Juli dan seorang pelompat BASE yang jatuh hingga meninggal pada tanggal 1 Agustus. Pendaki tersebut masuk pada tanggal 3 Agustus dan ditemukan tewas 150 kaki di bawah tepian.

Seorang pejabat taman mengatakan kepada The Related Press minggu ini bahwa sekitar 10 hingga 15 orang meninggal setiap tahun di Taman Nasional Grand Canyon, dan hanya 11 kematian pada tahun lalu.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *