LAHORE, Pakistan — Seorang hakim Pakistan pada Senin membebaskan seorang pria yang dituduh menyebarkan informasi palsu yang memicu kerusuhan massal di Inggris awal bulan ini, kata para pejabat.
Keputusan itu diambil setelah pengembang internet berusia 32 tahun Farhan Asif ditangkap dan didakwa melakukan terorisme dunia maya menyusul serangan terhadap rumahnya di Lahore, ibu kota provinsi Punjab timur, dalam waktu kurang dari seminggu.
Usai sidang pada Senin, hakim memerintahkan Asif dibebaskan tanpa dakwaan. Dia mengatakan kepada hakim bahwa dia menghapus postingan media sosialnya hanya enam jam setelah menyadari bahwa postingan tersebut tidak benar.
Pengacara pembela Rana Rizwan mengatakan kepada wartawan bahwa penyelidik federal mengatakan kepada hakim bahwa mereka tidak memiliki bukti bahwa hakim bersalah karena sengaja menyebarkan informasi yang salah.
FBI menuduh Asif menyebarkan informasi yang salah di YouTube dan Fb tentang tersangka remaja Inggris yang membunuh tiga gadis dalam serangan pisau pada 29 Juli di sebuah kelas dansa di barat laut Inggris.