Walikota Kansas Metropolis menyerukan reformasi setelah koki lokal ditembak mati di tempat parkir restoran


Walikota Kansas Metropolis, Missouri, menyerukan reformasi setelah seorang koki diduga ditembak dan dibunuh setelah konfrontasi dengan tersangka di sekitar mobil di tempat parkir restorannya.

“Seperti banyak orang di komunitas kami, saya sedih mengetahui meninggalnya Sean Brady,” kata Walikota Quinton Lucas dalam sebuah posting Fb pada hari Kamis. “Saya pernah bertemu dengannya, tertawa bersamanya, mendengar beberapa cerita tentang dia dan keluarganya, dan terinspirasi oleh bisnis dan komunitas yang dia bangun di Kansas Metropolis.”

Brady, salah satu pemilik KC Brady, terbunuh pada hari Rabu. Dua remaja ditahan, afiliasi NBC Kansas Metropolis, KSHB, melaporkan.

Menurut stasiun berita, koki tersebut sedang membuang sampah ketika dia melihat orang-orang mengelilingi kendaraan di tempat parkir restoran. Brady diduga menghadapkan tersangka dan ditembak, KSHB melaporkan.

Tersangka melarikan diri dari tempat kejadian dengan kendaraan yang kemudian ditemukan di pusat kota, lapor stasiun berita.

Kematian Brady terjadi di tengah meningkatnya kekerasan di kota itu, kata wali kota.

“Selama bertahun-tahun, namun dalam beberapa bulan terakhir, pemilik bisnis… telah menyatakan keprihatinan serius mengenai peningkatan kejahatan properti dan gangguan yang mengganggu toko, tempat parkir, dan pelanggan mereka,” tulisnya. “Selama berbulan-bulan, anggota masyarakat telah meminta lembaga-lembaga untuk merespons, termasuk polisi, konstituen, pengadilan daerah, dan semua lembaga yang berperan dalam memperbaiki situasi,” jelas mereka, yang akan mengarah pada aktivitas kriminal yang lebih kejam. “

Kansas Metropolis Irish Competition mengatakan dalam postingan Fb bahwa restoran tersebut adalah tempat berkumpulnya banyak komunitas Irlandia.

“Mempertemukan orang-orang dengan kreasi kulinernya adalah salah satu hadiah terbesar Sean,” tulis postingan tersebut. “Sean adalah koki dan pencipta Sarapan Irlandia Kansas Metropolis, yang merupakan tradisi gembira setelah Misa Katolik pada hari libur akhir pekan Minggu.”

Pihak restoran mengatakan mereka sangat sedih atas kematian Brady.

“Tidak ada kata-kata untuk mengungkapkan kesedihan, kemarahan, dan frustrasi kami. Pikiran komunitas kami selalu tertuju pada keluarga Sean. Kami berterima kasih atas curahan dukungan, tawaran bantuan, dan cinta Anda,” tulis restoran tersebut di Fb. “Kita bersatu. Kita akan berduka bersama. Kita akan sembuh bersama.



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *